Sejak 1 Agustus 2024, undang-undang kredit permainan baru akan jadi berlaku di Makau. Setelah proposal diajukan, Majelis Legislatif kota menyetujuinya pada 12 April 2024. Proposal tersebut mendapat jawaban “ya” dengan nada bulat berasal dari 29 anggota Majelis.
Ketentuan undang-undang baru:
“Rezim hukum untuk perlindungan kredit untuk permainan untung-untungan di kasino,” sebagaimana undang-undang baru tersebut secara resmi disebut, disetujui untuk pertama kalinya pada 18 Mei 2023. Namun, pembahasan dan pemilihan rincian tentangnya, untuk meloloskan persetujuan akhir, terjadi selama hampir setahun sehabis keputusan awal.
Ada sebagian keputusan untuk perlindungan dana kepada operator. Hanya enam pemegang konsesi kota yang diizinkan untuk menambahkan kredit, dan junket semut 69 login yang dilisensikan oleh pemerintah tidak diizinkan untuk melakukan ini. Badan-badan yang akan diizinkan untuk mengeluarkan kredit atas nama pemegang konsesi akan dibentuk, sehingga para promotor akan diizinkan untuk diberi tanda tangan kontrak dengan mereka dan meminjamkan chip serta mengambil ulang barang-barang milik mereka. Setelah itu, kontrak tersebut kudu disetujui oleh Sekretaris Ekonomi dan Keuangan.
Setelah persetujuan pertama, junket, yang dikenal sebagai promotor permainan, diizinkan untuk meminjamkan uang. Namun, sehabis negosiasi lebih lanjut terjadi, keputusan yang disetujui tersebut dihapus berasal dari undang-undang.
Selain itu, para pemegang konsesi diwajibkan untuk mematuhi keperluan publik, karena jikalau mereka tidak melakukannya, Kepala Eksekutif sanggup mendiskualifikasi mereka berasal dari program tersebut. Namun, tidak disebutkan apa yang diakui sebagai keperluan publik.
Semua pemegang konsesi diwajibkan untuk mempersiapkan rezim risiko kredit dan sistem catatan kredit, dengan dengan mekanisme yang lancar yang akan mengatasi semua keluhan pelanggan. Jika mereka gagal melakukannya, mereka akan diwajibkan untuk membayar denda, yang ditingkatkan oleh undang-undang baru. Mereka terhitung tidak diperbolehkan untuk mengalihkan kelayakan kredit mereka kepada orang lain. Denda yang ditetapkan adalah antara MOP$2 juta dan MOP$5 juta.
Jika sebuah junket gagal mematuhi hukum, hukuman mereka akan berkisar antara MOP$600.000 dan MOP$1,5 juta.
Lei Wai Nong, Sekretaris Ekonomi dan Keuangan kota, mengatakan: “Hukum sudah memutuskan bahwa kala perusahaan penerima hibah meminjam uang, mereka kudu menyebabkan penilaian risiko dan menyesuaikan pengelolaannya, serta mencatat informasinya, yang diawasi secara berkala oleh DICJ.”
Dampak pada junket:
Junket Makau berpikir bahwa hukum baru akan amat merubah operasi mereka di kota tersebut. Seperti yang dilaporkan Inside Asian Gaming, mereka bertanya kepada tidak benar satu perwakilan junket mengenai perihal itu, dan mereka mengklaim: “Jika klien baru inginkan meminjam, kami (junket game) cuma sanggup merujuknya ke perusahaan penerima hibah, tapi perusahaan penerima hibah kudu menyetujui ulang klien, dan ini bisa saja membutuhkan waktu. Ini akan melemahkan keperluan akan junket game. Jika pelanggan jadi bahwa pemegang konsesi sanggup menambahkan pinjaman, mengapa ia kudu pergi ke pesta judi?”